MASJIDINDONESIA.COM | SUATU MALAM KAMI bersilaturahim ke rumah Pak Laksita Utama Suhud. Beliau merupakan salah satu marketer senior di Indonesia. Kemampuannya dalam bidang marketing sudah tidak diragukan lagi. Track record beliau sangat banyak, telah banyak bermanuver dalam menaikkan penjualan beberapa perusahaan.
Nah, karena expert beliau adalah memang mastah di marketing, maka akhirnya kami mencoba bertanya kepadanya tentang bagaimana cara memarketingkan Masjid. Dan jawaban-jawaban beliau sungguh unexpected.
“Pak Laks, bagaimana cara jitu memarketingkan Masjid?” demikian tanya kami.
“Maksudnya, bagaimana? Masjid yang seperti apa yang ingin dimarketingkan?” tanya beliau balik.
“Jadi, ada sebuah Masjid dengan kondisi para jamaahnya mayoritas orang-orang tua saja. Itu-itu saja. Sangat jarang anak-anak dan remaja yang shalat di Masjid tersebut. Nah, bagaimana cara marketing Masjid tersebut agar Masjid menjadi lebih rame, lebih banyak jamaahnya, dan lebih makmur?” tukas kami.
“Sekarang saya bertanya kepada anda, apakah di Masjid tersebut suara adzannya bagus?” demikian tanya beliau lagi.
“Tukang adzannya sembarang, bebas, Pak Laks. Siapa pun bisa adzan. Yang datang duluan, maka dialah yang adzan,” demikian jawaban kami.
Kemudian, Pak Laksita membuka handphone-nya. Lantas, beliau membuka YouTube. Beliau memperdengarkan kepada kami contoh suara adzan yang merdu dan sangat menyejukkan untuk didengar.
“Bagaimana, bagus kan? Apalagi kalau suara adzannya merdu sebagaimana adzan di Masjidil Haram. Nah, membenahi suara adzan ini penting. Menunjukkan indikator keseriusan sebuah Masjid untuk memakmurkannya,” demikian penjelasan beliau.
Kami menarik benang merah dari ulasan beliau. Yakni, kalau Ta’mir Masjid ingin serius memakmurkan Masjid, maka harus dimulai dari memperhatikan adzannya dulu. Kalau bab adzannya saja kurang diperhatikan, apakah akan mampu memperhatikan bidang yang lainnya? Penjabaran beliau benar-benar sangat mendobrak kami semua, seperti ingin menyindir semua pengurus Masjid pada umumnya di Indonesia.
“Kemudian, kalau shalat di sana bagaimana? Apakah suara imamnya bagus?” demikian beliau bertanya kembali.
Pertanyaan beliau sangat menohok kami semua.
“Imamnya seadanya, Pak. Siapa yang ada, yang lebih tua, atau sesiapa yang maju duluan, maka dialah yang menjadi imam. Bahkan kerap tidak peduli apakah suaranya fasih atau tidak, bacaannya sudah benar atau tidak, panjang pendek bacaan juga kerap tidak teratur,” demikian jawab kami.
Kemudian, beliau membuka YouTube lagi. Memperdengarkan kepada kami suara imam shalat yang sangat merdu dan nyaman. Sepertinya suara imam tersebut adalah rekaman dari imam Masjid di Timur Tengah.
“Bagaimana, bagus kan? Kalau ada imam masjid yang suaranya bagus seperti ini, biasanya jamaah shalatnya selalu banyak. Shaf-nya penuh. Orang-orang jadi kerasan ke Masjid,” tukas beliau.
Kami semua hening mendengarkan suara imam Masjid yang sedang membaca Al Quran di YouTube. Sangat syahdu. Pak Laksita sambil mengikuti dan menirukan bacaan imam Masjid tersebut, melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.
“Seringkali, kita semua lupa, bahwasannya imam Masjid adalah sejatinya pemimpin delegasi. Bertugas dalam memimpin proses ritual sakral pertemuan dengan Allah. Sehingga, harus betul-betul dipilihkan seorang pemimpin yang berkompeten. Siapa dia? Yang bacaannya bagus. Cobalah sesekali, kalau ada anak muda atau siapa yang bacaannya bagus, langsung didorong saja secara spontan untuk maju menjadi imam. Nanti biar orang-orang bisa merasakan bagaimana rasanya dipimpin oleh seorang imam Masjid yang bacaannya enak untuk didengar,” lanjut Pak Laksita.
“Jadi, ada dua poin itu tadi. Kalau ingin cara jitu memarketingkan Masjid, maka diawali dari membenahi dua hal tersebut. Pertama, adzannya. Kedua, imam shalatnya,” demikian beliau mengakhiri.
Ikuti terus artikel-artikel menarik kami di menu ARTIKEL MENARIK di website ini.
==========
IKLAN:
Anda ingin order KOTAK AMAL UNIK untuk memakmurkan Masjid? Harga murah dan terjangkau. Silahkan ….
Sudah terbukti di beberapa Masjid di beberapa kota, langkah kerja dengan menggunakan KOTAK INFAQ MASJID UNIK berbentuk kuburan ini dapat menaikkan pendapatan keuangan Masjid secara signifikan. Sehingga dengan pendapatan keuangan Masjid yang signifikan, dapat memacu kerja pengurus DKM untuk lebih leluasa dalam upaya memakmurkan Masjid. Silahkan klik: CARA MEMAKMURKAN MASJID DENGAN KOTAK AMAL UNIK.
HUBUNGI KAMI:
SEJAHTERA BERSAMA GROUP
Produsen Semua Perlengkapan Masjid
# HOTLINE:
HOTLINE-1: (+62) – 082 33 100 4433 (WhatsApp, Call, SMS)
HOTLINE-2: (+62) – 082 33 121 6400 (Call, SMS)
www.masjidindonesia.com
www.kotakamal.masjidindonesia.com
Email: gerakankemasjid@gmail.com
==========
Berikut ini adalah kata kunci CARA MEMAKMURKAN MASJID yang bertautan dengan MASJID INDONESIA:
Cara Cespleng Marketing Masjid, Cara Marketing Masjid, Jual kotak amal, kotak amal masjid, jual kotak amal masjid, Kotak amal, kotak amal unik, Kotak infaq, kotak infak, jual kotak infaq, jual kotak infak, kotak infaq unik, Masjid indonesia, masjid unik, cara memakmurkan masjid, memakmurkan masjid, cara meramaikan masjid, Kebutuhan Masjid, DKM Masjid, Kesejahteraan Masjid, Gerakan Shalat Berjamaah ke Masjid, meramaikan masjid, masjid jogokariyan, masjid baitul makmur bali, Peralatan Masjid, Perlengkapan Masjid, Ayo ke Masjid, Gerakan Shalat Shubuh ke Masjid, Alat-alat Masjid.