MASJIDINDONESIA.COM | Beberapa orang menganggap bahwa ini merupakan ide gila untuk Cara Memakmurkan Masjid. Apakah bisa Masjid memiliki bisnis pom bensin? Jawabannya adalah: BISA. Lalu, bagaimana caranya?
MARI KITA SIMAK PERHITUNGAN CERDASNYA SEBAGAI BERIKUT:
Seorang pakar finansial yang tersohor dari Jawa Timur, beliau bernama: Iman Supriyono. Direktur SNF Consulting, menyampaikan ide cerdasnya, bahwasannya:
KOTAK INFAQ DI MASJID-MASJID MESTI DIUBAH JADI KOTAK WAKAF.
UANGNYA DIBELIKAN ASET.
HASIL ASET BARULAH UNTUK BIAYA OPERASIONAL MASJID.
Nah, jikalau ide cerdas ini dielaborasikan, maka dapat diuraikan sebagai berikut:
Dalam sebuah kasus fakta, di Kota Malang Jawa Timur, ada sebuah Masjid yang Kotak Amalnya bisa mengumpulkan angka: 25 juta hingga 29 juta per Jumat. Itu hanya dari kotak amalnya saja. Belum dari yang lain.
Nah, misalnya, kebutuhan operasional Masjid tersebut adalah: 15 juta per Jumat, maka masih ada sisa saldo: 14 juta per Jumat.
Nah, nilai 14 JUTA PER JUMAT inilah yang harus diamankan menjadi: NILAI WAKAF.
HARUS DIBERHENTIKAN.
HARUS DISIMPAN.
Jikalau hal ini dikerjakan konsisten, maka dalam tempo waktu 12 bulan (1 tahun) saja, akan terkumpul dana wakaf senilai: 14.000.000 x 4 x 12 = Rp. 672.000.000,-
Angka 672 juta ini misalnya bisa dibelikan mobil 3 unit. Mobil kemudian dikerjasamakan dengan perusahaan rental yang amanah, dengan sistem sharing hasil sewa mobil. Nah, jadilah Masjid akhirnya memiliki usaha RENTAL MOBIL. Sedangkan penghasilan rental mobil dapat dikalkulasi dengan estimasi sebagai berikut:
Biaya rata-rata rental mobil adalah: 250.000 per hari. Misalnya, bagi hasil kerjasama dari perusahaan rental untuk penghasilan Masjid adalah 150.000 per hari.
Dalam satu minggu terdapat 7 hari. Kita hitung dengan estimasi rental mobil bisa jalan dalam waktu 5 hari saja dalam satu minggu. Atau artinya: rental mobil bisa jalan dalam waktu 20 hari saja dalam waktu satu bulan.
Maka, akan ketemu penghasilan bisnis rental mobil milik Masjid sebesar:
– 150.000 x 3 Unit = 450.000
– 450.000 x 20 Hari Efektif = Rp. 9.000.000,- per bulan.
Nah, angka 9 juta per bulan inilah yang juga harus diamankan menjadi: NILAI WAKAF. Harus diberhentikan. Harus disimpan. Jikalau hal ini dikerjakan secara konsisten, ditambah dengan NILAI WAKAF dari kotak wakaf (kotak amal), maka insya Allah tidak lama kemudian Masjid bisa membeli mobil baru lagi dan lagi dan lagi sebagai armada tambahan bisnis rental mobil.
Angka demi angka terus dikumpulkan, maka jikalau hal ini terus dijalankan konsisten, maka dalam hitungan jelek: semua mobil milik Masjid dijual, untuk kemudian digunakan sebagai upaya untuk berinvestasi di bidang bisnis pom bernsin.
Usaha rental mobil bisa meningkat menjadi usaha pom bensin Pertamina milik Masjid.
Dan seluruh biaya operasional Masjid akan dibiayai oleh Pom Bensin. Bahkan, akan masih banyak sisa-sisa kas. Tinggal fokus Masjid berikutnya adalah: membangun sekolahan, pondok pesantren, menyelenggarakan training-training, pembinaan atau kaderisasi Remaja Masjid, santunan untuk fakir miskin, membangun panti asuhan anak yatim piatu, dan lain sebagainya.
BENEFIT SISTEM KOTAK WAKAF
Jika kotak amal dirubah penerapannya menjadi sistem KOTAK WAKAF, maka pahala bagi jamaah akan terus berputar.
Inilah jariyah yang berkelanjutan. Pahalanya seperti fenomena bola salju. Membesar, membesar, dan terus membesar, mengalir terus untuk para jamaah yang berwakaf. Hingga hari kiamat.
Apakah metode ini sudah ada contohnya?
Jawab: ada contohnya. Di mana? Masjid Al Azhar Mesir.
Bagaimana penerapannya? Bisa disimak pada video kami sebagai berikut:
MASJID IBU SAYA
Di dunia ini, ada 2 macam jenis Masjid:
A. MASJID IBU
B. MASJID ANAK
YANG MANAKAH MASJID IBU?
Mari kita meniru Masjid Al Azhar Mesir. Dari Masjid, melahirkan kampus. Apalagi kampusnya gratis. Memberi beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa dari seluruh dunia.
Inilah MASJID IBU. Sudah bisa dipastikan, institusi Masjid seperti inilah yang kuat. Yang sudah terlatih. Yang para pengurusnya adalah pribadi-pribadi yang tangguh. Tahan banting. Tidak rewelan. Tidak suka sambatan.
Jikalau banyak Masjid di Indonesia yang berkenan membiayai sekolah-sekolah Islam, atau ikut serta terjun di bidang pendidikan, maka bisa dipastikan: akan banyak sekolah-sekolah Islam yang bagus, favorit, dan murah, bahkan gratis. Sehingga anak-anak muda generasi masa depan Islam, tak akan susah mencari dan mendapatkan sekolahan yang ideal.
YANG MANAKAH MASJID ANAK?
Pada umumnya yang terjadi di Indonesia adalah: dari Kampus, lalu melahirkan Masjid.
Inilah MASJID ANAK. Kerapkali jenis semacam ini, menjadikan Masjid hanyalah sebagai bahan tambal sulam. Penyedia kebutuhan shalat berjamaah di kampus. Hanya itu saja. Tak kurang dan tak lebih. Namun tidak bisa digeneralisir. Dan tidak semua MASJID ANAK seperti ini ….
GERAKAN KEMBALI KE MASJID (GEKMA)
MASJIDINDONESIA.COM | MARI KITA BERSAMA-SAMA membuat GERAKAN KEMBALI KE MASJID. Gerakan ini adalah gerakan kecil, namun dampaknya sangat signifikan. Sebagai contoh: kerapkali kita menjumpai banyak kasus orang yang tiba-tiba berhenti di pinggir jalan. Mendekat ke arah semak-semak, berdiri, dan … kencing secara berdiri di sana. Piss of Cuuurrr …. Sangat tidak sopan dan nampak sangat tidak manusiawi. Padahal, tak jauh dari tempat tersebut, terdapat Masjid yang berdiri megah.
PERTANYAANNYA ADALAH: Kalau hanya sekedar buang air kecil, kenapa orang tersebut tidak mampir ke Masjid? Padahal Masjid siap dengan senang hati menerimanya.
PERTANYAAN BERIKUTNYA: Kalau memang orang tersebut tidak mau mampir ke Masjid, masalahnya kenapa? Apakah karena Masjid begitu menakutkan baginya, ataukah karena Masjid tidak membuat nyaman untuknya? Atau dasar memang orangnya jorok? Tapi kalaupun jorok, kasus yang serupa macam begini, ada banyak sekali jumlahnya, dan sering kita jumpai. Apakah Masjid sudah tidak menjadi tempat yang ramah lagi untuk berteduh?
Baiklah, mari kita beralih ke kasus berikutnya. Pernahkah kita menjumpai Masjid yang isi jamaah shalatnya hanya orang-orang tua saja? Bahkan, isinya full mayoritas para pensiunan. Masjid sangat sepi dari suara-suara gembira anak-anak. Dan Masjid juga sangat hening dari hiruk-pikuk anak-anak muda.
PERTANYAANNYA ADALAH: Ini Masjid ataukah Panti Jompo?
Nah, kalau memang ada Masjid yang fungsinya hanya dijadikan sebagai tempat shalat dan pengajian saja, maka sebaiknya dikembalikan sebagaimana saat zaman Rasulullah. Yakni, sebaiknya diberikan nama: Mushalla saja. Bukan Masjid. Karena jikalau menggunakan nama Masjid, maka konsekwensinya sangat besar.
Fungsi Masjid di zaman Rasulullah bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah shalat saja. Namun, lebih dari itu. Yakni, Masjid berfungsi sebagai fungsi ekonomi, sosial, hukum, budaya, politik, keamanan, dan pendidikan.
Masjid di zaman Rasulullah menjadi tumpuan ekonomi masyarakat untuk bergantung, terutama untuk masyarakat miskin. Memang selayaknyalah fungsi Masjid adalah demikian. Masjid harus menjamin bahwa di kampungnya tidak boleh sampai ada yang tidak bisa makan. Barangsiapa yang tidak bisa makan, maka silahkan datang ke Masjid.
Masjid juga berfungsi sebagai pengadilan, termasuk saat zaman kesultanan di Indonesia masih berjaya, Masjid-Masjid menjadi tempat sentra untuk menyelenggarakan proses peradilan masyarakat. Yang pasti, kita tidak boleh lupa, bahwa fungsi Masjid zaman Rasulullah tidak hanya sebatas sebagai fungsi untuk tempat shalat saja. Melainkan, Masjid harus memenuhi seluruh kebutuhan vital masyarakat, tidak hanya Muslim saja, namun juga non Muslim. Masjid harus menjadi pusat nadi kehidupan masyarakat. Program kerja Masjid harus menyentuh ke seluruh aspek masyarakat, mulai dari: pembagian beras bulanan, pembagian zakat untuk yatim dan dhuafa, pembuatan dapur umum, konseling remaja tentang motivasi dan pengembangan diri, pelatihan tentang bahaya narkoba, parenting untuk orangtua, pendirian klinik kesehatan dan gizi masyarakat, dan banyak lagi yang lain perihal kegiatan-kegiatan dalam rangka CARA MEMAKMURKAN MASJID.
DI MASJID ADA PLAY STATION GRATIS
Kita perlu belajar dari MASJID JOGOKARIYAN Yogyakarta. Masjid Jogokariyan ini menjadi salah satu Masjid yang bisa dijadikan sebagai Masjid percontohan nasional. Program-program kerja yang dilaksanakan untuk MEMAKMURKAN MASJID adalah berdasarkan atas ide-ide yang kreatif dan inovatif. Ada banyak sekali trik-trik cesplengnya. Akan kami sampaikan secara detail melalui artikel-artikel secara bersambung di website ini.
Kalau kita ke Masjid Jogokariyan, akan kita jumpai satu ruangan besar yang fungsinya tidak umum. Apakah itu? Ruangan tersebut adalah berisi permainan PS (PlayStation). Anak-anak dipersilahkan bebas bermain PS (PlayStation) di ruangan tersebut. Tapi siapa pun yang bermain PS di Masjid, maka harus sadar: setiap adzan harus ikut shalat. Setiap shubuh, akan ada yang membangunkan untuk shalat.
Kenapa disediakan PS (PlayStation)? Nah, bukan hanya PS, bahkan WiFi dengan akses yang bagus juga disediakan. Sehingga, anak-anak merasa senang ke Masjid. Ada rasa ketergantungan ke Masjid. Kemudian, bukan hanya WiFi, bahkan printer juga disediakan. Anak-anak mulai dari usia SD, SMP, hingga SMA bisa sewaktu-waktu menge-print tugas-tugas sekolahnya di Masjid. Nah, bukan hanya print, di Masjid juga ada kegiatan rutin bimbingan belajar. Untuk anak usia dan level berapa pun. GRAATIS!! Siapa yang membimbing? Yang membimbing juga gratis, mereka adalah kakak-kakak kelasnya. Semua kakak kelas akan membimbing adik-adiknya. Yang level atas akan membimbing yang level di bawahnya. Kabarnya, tidak kalah dengan bimbingan belajar konvensional, lulusan dari bimbingan belajar di Masjid Jogokariyan kini banyak yang berhasil menembus perguruan-perguruan tinggi negeri favorit, bahkan tidak sedikit pula yang berhasil mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri.
DI MASJID KERAP ADA MONSTER
Anak-anak adalah generasi penerus Masjid. Anak-anak zaman kini adalah yang akan meneruskan tongkat estafet Masjid di masa depan. Jikalau Masjid sepi dari anak-anak dan remaja, maka dapat dipastikan: masa depan Masjid tersebut akan suram. Maka dari itu, anak-anak dan remaja harus dibuat kerasan, nyaman, dan senang berada di Masjid, bagaimanapun caranya.
Anak-anak dan remaja harus dibuat hatinya selalu bergantung kepada Masjid. Anak-anak dan remaja harus dibuat hatinya selalu terpaut kepada Masjid. Kalau bisa, Masjid merupakan tumpuan utama kerinduan mereka untuk berkumpul. Sedikit-sedikit ke Masjid. Sedikit-sedikit ke Masjid. Betapa masa depan Masjid menjadi cemerlang dengan keberadaan anak-anak dan para remaja.
Jangan sampai ada anak yang tidak mau pergi ke Masjid. Suatu ketika ayahnya bertanya kepada anak tersebut.
“Nak, kenapa kamu tidak mau ke Masjid?” tanya sang ayah.
“Di Masjid ada bapak yang suka marah-marah itu lho, yah. Jadinya saya takut,” demikian jawab sang anak.
Problem seperti di atas sepertinya sudah menjadi wabah nasional. Di mana-mana kerap sering terjadi. Sehingga anak-anak dan remaja menjadi takut ke Masjid. Kalau sudah seperti ini kejadiannya, maka alamat, wassalam. Masjid akan dihuni oleh para kaum-kaum tua pensiunan saja. Masjid menjadi tidak ramai dengan kegiatan. Masjid hanya akan menjadi tempat singgah shalat.
Ikutilah rtikel-artikel menarik kami yang lainnya secara bersambung. Mari kita dukung bersama dalam upaya GERAKAN KEMBALI KE MASJID. Marilah kita jadikan MASJID SEBAGAI RUMAH KEDUA setelah rumah kita sendiri.
Nantikanlah ide-ide kreatif kami yang lain. Kami memiliki 1001 Ide dan Gagasan Kreatif untuk Kemakmuran Masjid. Semoga menjadi washilah kami dalam ikut serta dalam pembangunan peradaban kemasjidan di Indonesia.
MASJIDINDONESIA.COM merupakan sumbangsih kami untuk ikut serta dalam pembangunan tiang-tiang peradaban Islam dan pengembangan Masjid-Masjid di Indonesia.
CALL US:
MASJIDINDONESIA.COM
HOTLINE-1: +62 8233 100 4433 (WhatsApp, Call, SMS)
HOTLINE-2: +62 8523 123 6622 (WhatsApp, Call, SMS)
Contact Center: (0341) 754 358
Chat WA Kami: wa.me/6282331004433
Email: PersaudaraanMASJID@gmail.com
Web: masjidindonesia.com
Konsultasikan Kepada Kami Perihal:
- semalt com
- semalt
muaanteb pak, harga berapa per kotak amal nya??
Perihal harga KOTAK AMAL UNIK, akan kami kirimkan Pricelist Lengkap via WhatsApp.
Mudahnya, bisa mengirimkan pesan WA kepada kami. Silahkan. Nomor WA kami: +62 8233 100 4433
Terima kasih.
Hormat kami.
rmb fiyat lisetesi gönderirmisiniz
Türkiyede ya da Endonezya’da mısın
Endonezya’daki yerimiz